Rabu, 13 Oktober 2010

PANTI JOMPO

Mendampingi siswa MOS ( Masa Orientasi Siswa ) melakukan aksi sosial ke Panti Jompo hari ini.
Bersama Bp. Hadi Purnomo dan Ibu. Tentrem Rahayu.
Saya berkata pada bu Tentrem," Bu, besok nek aku tua gimana ya?" Kuteruskan, Wah, nek seperti ini cream apapun dan bedak termahal dan terbaik kualitasnya pun tak diperlukan lagi. ( Sambil menyempatkan diri bercermin pada cermin yang ada ketika lewat...^-^ )
Tapi bu Tentrem justru menjawab, "Semoga kita tidak berada di Panti Jompo, tapi masih hidup dalam kelauarga kita pas kita tua nanti." ( Wah, aku jadi mikir juga nee..^-^ )
Semua sudah tua dan renta, namun gurat cantik mbah putri dan gurat tampan mbah kakung masih tampak.
Namun, ternyata menurut staff dari Panti mereka ada yang benar-benar sudah "Tergantung" kepada orang lain. Karena sakit atau usia yang lebih dari 80 tahun.

Namun belajar dari sana :
Kita akan menjadi tua kalau Tuhan mengijinkan dan memberi kita umur yang panjang

Maka sebagai Refleksi :
"Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi istri yang takut akan Tuhan dipuji-puji"
( Amsal 31 : 30 )

Dan bagi yang masih muda ingatlah bahwa,
,karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu,
( Pengkhotbah 11: 10b- 12:1a )

Puji Tuhan, lagi dan lagi... untuk sebuah pembelajaran yang istimewa ini.
Terimakasih pula untuk Papa & Mama ku yang masih ada, dan di masa tuanya ini masih mendampingi kami Diah Arumsasi, Wening Estiati, Karmelita Setyani dan Maria Quartina Ediyati. Bahkan terus berkarya tanpa keluh kesah. Paling tidak demi cucu tersayang mereka. Ryan, Kika, dan Satriyo.
Tak kan pernah terbalas jasamu.

Let it be Our Inspiration
Semarang, 13 Juli 2010.
By : Diah Arumsasi.

Tidak ada komentar: