Jumat, 15 Oktober 2010

Proses Belajar secara Kolabolarasi atau Collaborative Learning

Proses Belajar secara Kolabolarasi atau Collaborative Learning

Proses Belajar secara Kolabolarasi atau Collaborative Learning dalam suatu kelompok, tetapi penekanannya lebih kepada suatu proses pembelajaran yang melibatkan proses komunikasi secara utuh dan adil dalam kelas.
Proses itu meliputi :
1. Bagaimana guru berkomunikasi dengan murid dalam kaitannya dengan informasi yang akan diajarkan dan bagaimana kriteria penilaian?
2. Bagaimana murid berkomunikasi dengan guru dan dengan murid lainya ?
3. Apakah komunikasi di kelas adalah komunikasi satu arah, dua arah, atau multi arah ?
4. Apakah komunikasi dalam bentuk tulisan, ucapan atau sentuhan dan peragaan ?

Ada lima elemen penting yang harus ada dalam suatu Colaborative Learning :
1. Interdependen yang positif ( perasaan kebersaman )
2. Interaksi face to face atau tatap muka yang saling mendukung ( saling membantu, saling menghargai, memberikan selamat dan merayakan sukses bersama )
3. Tanggung jawab individu dan kelompok ( demi keberhasilan pembelajarna )
4. Kemmapuan berkomunikasi antar pribadi dan komuniaksi dalam suatu kelompok kecil ( komunikasi, rasa percaya, kepemimpinan, pembuatan keputusan dan manajemen serta resolusi konflik )
5. Pemrosesan secara kelompok ( melakukan refleksi terhadap fungsi dan kemampuan mereka bekerja sama sebagai suatu kelompok dan bagaimana untuk mampu berprestasi lebih baik lagi )

Tiga hal berikut harus diperjhatikan dalam melakukan proses pembelajaran kooperatif dan kolaboratif secara efektif :
1. Pengelompokan yang dilakukan dengan menggunakan acuan level kemampuan harus dilakukan dengan hati – hati.
2. Jumlah anggota kelompok harus diusahakan sedikit.
3. Collaborative Learning harus diterapkan secara konsisten dan sistematik, tetapi tidak boleh digunakan secara berlebihan.



Plus dan Minus Collaborative Learning
Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan oleh murid, antara lain :
1. Melatih rasa peduli, perhatian dan kerelaan untuk berbagi
2. Meningkatkan rasa penghargaan terhadap orang lain
3. Melatih kecerdasan emosional
4. Mengutamakan kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan pribadi
5. Mengasah kecerdasan interpersonal
6. Melatih kemampuan bekerjasama, team work.
7. Melatih kemampuan mendengarkan pendapat orang lain.
8. Manajemen konflik
9. Kemampuan berkomunikasi.
10. Murid tidak malu bertanya kepada temannya sendiri,
11. Kecepatan dan hasil belajar meningkat pesat.
12. Peningakatan daya ingat terhadap materi yang dipelajari.
13. Meningkatkan motivasi dan suasana belajar.

Sisi Negatif yang akan muncul dalam Collaborative Learning :
1. Murid yang lebih pintar, bila belum mengerti tujuan yang sesungguhnya dari proses ini, akan merasa sangat dirugikan karena harus repot – repot membantu temannya.
2. Murid lain juga akan merasa keberatan karena nilai yang ia peroleh ditentukan oleh prestasi atau pencapaian kelompoknya.
3. Bila kerjasama tidak dapat dijalankan dengan baik, maka yang akan bekerja hanyalah beberapa murid yang pintar dan aktif saja.


( Sumber : Genius Learning Strategy, Adi W. Gunawan )


^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Tidak ada komentar: