KADO

Malam minggu ini, gerimis namun tetap hangat bersama mencari sepatu buat Kika Lomba Porseni menari di Wonderia. Tapi si mama juga tidak  mau ketinggalan..he.. Terimakasih Tuhan.

Dan akhirnya setelah lelah berkeliling di Donatello toko sepatu baru di Semarang dan Java Mall,  panggilan perut memberikan tanda, alias jadi lapar.. he..
Mampirlah kami di sebuah warung Nasi goreng yang terkenal enak sehingga selalu penuh pengunjung.
Namun pemandangan yang menarik plus menjengkelkan, di tengah-tengah ramainya pengunjung dan terbatasnya kursi,..
Ada sepasang kekasih menikmati makan mereka secara lemah gemulai.. dan disebelahnya kado yang sangat besar diletakkan di sebelah nya di bangku itu. Menghabiskan kursi yang ada. Bener-bener dunia milik berdua, yang lain kontrak.. hufff..Padahal sedikit saja mereka bisa bergeser, padahal kado yang besar itu bisa diletakkan dengan cara yang berbeda supaya tidak memakan banyak tempat... dan alhasil.. ya easy going aja tu tidak menghiraukan kebutuhan orang lain, enjoy saja ..

Sungguh menunjukkan ketidak pekaan.. ckk.ckk..dan tak habis pikir.
Dan jika terhadap hal yang kecil kita tidak peka/peduli apalagi terhadap hal yang besar.
Bagian siapakah mengajarkan kepekaan dan kepedulian kepada sesama kita?

22 Maret 2010.