MENANGIS
Kita tidak suka menangis karena bisa membuat kita terlihat lemah, tidak stabil dan lepas kendali.
Akan tetapi, para ahli menyimpulkan bahwa menangis bukanlah pertanda kelemahan.
Sebaliknya, orang yang menangis pertanda ulet.
Setelah kita menangis, beban kita akan terasa berkurang.
Tangisan menjauhkan kita dari "tepian yang berbahaya".
Airmata, bahkan "baik untuk jiwa"
Pada waktu kaum Yehuda diusir dari tanah mereka, pemimpin mereka Yeremia, meminta mereka untuk menangis :
"Berteiaklah kepada Tuhan dengan nyaring.... cucurkanlah airmata bagaikan sungai siang dan malam;
Janganlah kau berikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! Bangunlah, mengeranglah pada malam hari.... curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan" (Ratapan 2:18-19)
Ada orang-orang yang lebih suka menangis sendirian. Namun menangis bersama dapat menjadi seperti minyak wangi yang ditumpahkan. Tangisan anda dapat memberi aroma penyembuhan pada oran glain yang juga sedang mengalami krisis. Mungkin mereka tidak dapat menangis saat itu, namun kini mereka mendapat kelegaan dengan melihat air mata Anda. Ketika Anda menangis sendirian, Anda bisa mendapatkan pemulihan hubungan Tuhan.
"Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu;
Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kau taruh dalam kirbat-Mu.
Bukankah semuanya telah Kau daftarkan?
Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut.
Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" ( Mazmur 56:4,9,12)
"Hatiku gelisah, kengerian maut telah menimpa aku.
Aku dirundung takut dan gentar, perasaan seram meliputi aku.
Pikirku:"Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenag, bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun.
Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai..............."
Tetapi aku berseru kepada Allah, dan Tuhan akan menyelamatkan aku.
Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis, dan Ia mendengar suaraku."
(Mazmur 55:5-9, 17-18)
6 Maret 2010
(Sumber : Memulihkan Kehidupan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar