Senin, 31 Mei 2010

YEFTA ( DIA akan MEMBUKA JALAN )

"Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead......... (1)

Beberapa waktu kemudian bani Amon berperang melawan orang Israel. Dan ketika bani Amon itu berperang melawan orang Israel, pergilah para tua-tua Gilead menjemput Yefta dari tanah Tob. Kata mereka kepada Yefta : "Mari, jadilah panglima kami dan biarlah kita berperang melawan bani Amon." Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu; "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?" (4-7)

Kemudian Yefta berjalan terus untuk berperang melawan bani Amon, dan Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangannya. Ia menimbulkan kekalahan yang amat besar di antara mereka..... (32-33a)

(HAKIM-HAKIM 11 : 1-40)

Refleksi :
Mungkin kita seperti Yefta, memiliki luka-luka bathin karena persoalan2 duniawi. Tertolak, kecewa, dibenci, dicampakkan, diusir dan diperlakukan secara jahat. Tapi teladan Yefta hendaknya menyadarkan kita bahwa semua hal tersbut bukanlah alasan untuk menjadikan kita hancur. Tuhan punya rencana yang lebih baik dan pembalasan adalah hak Tuhan. Satu hal yang terus kita sadari hanya Tuhan saja yang tidak akan pernah meninggalkan kita. Dan selalu akan dibukakan jalanNya bagi yang percaya dan mengikut DIA. Bahkan dibuatnya seperti Yefta yaitu menjadi Pahlawan Yang Gagah Perkasa.
Penolakan dan luka bathin yang dialami Yefta bukanlah Kiamat/ Akhir dari dunia ini. Tetaplah kuat .. karena Janji Tuhan :
"Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka" ( Mazmur 147:4 )

Seperti arti nama YEFTA = DIA BUKA JALAN.

DIA BUKA JALAN, SAAT TIADA JALAN
DIA BEKERJA DI JALAN-NYA TAK TERLIHAT OLEH KITA.
DIA MENUNTUNMU DEKATLAH KEPADA-NYA
DENGAN KASIH DAN KUASA, TIAP HARI BARU.
DIA BUKA JALAN.

(lET uS BE sTRONG BECAUSE OF HIS NAME. Oleh : Diah Arumsasi.)

Semarang, 6 Maret 2010

Tidak ada komentar: