Sabtu, 22 Mei 2010

TAAT

TAAT


Hari ini DINAS LUAR.. ke DEMAK.
Yah, membayangkan jauh harus ku tempuh.. tapi demi tugas dan kepercayaan . No Problem for this.. dan aku merasa semakin lihai naik SMASH ku.. ku pikir naik bis enak juga tapi kadang terlalu lama dan trauma.. karena pernah kelewatan jalurnya akibat tertidur di bis.. untung sms seorang teman membangunkan aku waktu itu.. he.. maklum baru anemia waktu itu jadi penginnya tidur dan ngantuk..he..

Maka ku pilih jalur arah Mranggen melaju ke Ronggolawe di sisi jalannya terbentang karpet hijau dan angin yang semilir.. tenang.. walaupun kadang harus bersaing dengan motor lain yang ngebut, truk dan transportasi tradisional lainnya di jalur yang sempit itu.. sehingga pernah nyasak sawah juga tu.. so unforgetable.

Ini bagian yang paling menarik..
Di perempatan Pasar Mranggen, Pemandangan yang menarik..
Selalu ramai .. apalagi jam 7 an.. tapi ada 2 orang Polisi Lalu Lintas yang mengatur.
Pemakai jalan di bantu menyeberang.. hanya butuh sabar sedikit saja..
Tapi, kebanyakan dari mereka memilih belokan di belakang pasar lewat jalan lain dan tembus ke gang lain yang menurutku lebih sulit dan berbahaya ketika kita harus menyebrang sendiri.

Refleksinya adalah mungkin kita sebagai manusia seperti itu.
Memilih jalan pintas kita sendiri di banding taat kepadaNYA.
Karena ketika kita memilih taat kita harus lebih bisa mengendalikan ego kita dan dengan demikian membuat kita kehilangan kebebasan kita.
Dan kadang kita tidak pernah menyadarinya sampai akhirnya terjadi sebuah kecelakaan akibat kecerobohan dan pelanggaran kita sendiri.

Dan Doaku, Jadikan dan Ajarlah hambaMU ini patuh Tuhan sesulit apapun dan sebesar apapun godaannya.. bahkan ketika harus meneteskan air mata.
Sehingga pada akhirnya ku bisa menikmati JanjiMU.

Seketika ku teringat sebuah lagu yang indah :
Syair : WHEN WE WALK WITH THE LORD, John H. Sammis, 1887.
Lagu : TRUST AND OBEY, Daniel B.Towner, 1887
BUKU : NYANYIAN PUJIAN NO.247

"PERCAYA PATUH"
(1 ) Kubeserta Tuhan, Dalam Perjalanan.
Sinar sabdaNYA jadi suluh.
Tuhanku disamping, Ku tetap dibimbing.
Serta umat Percaya Patuh.
(2) Hilang awan gelap, dan bayangan lenyap.
Dalam kasihNYA ku berteduh.
Hilang bimbang ragu, Hilang tangis sendu
Bila Hidup Percaya Patuh
(3)Tak kan ku pahami kasihNYA yang murni
Sebelum ku serahkan diri.
Hidup harta skalian, Atas Mezbah Tuhan.
Dengan Hati Percaya Patuh.
Reff : Percayalah Patuh pada Allah
Agar Hidup bahagia Percaya Patuhlah.
( ROMA 1 : 5 - 6 )

Kamis, 6 Mei 2010. Let it be Our Inspiration. By : Diah Arumsasi.


Tidak ada komentar: